Setiap orang membutuhkan inspirasi dalam hidupnya untuk bisa melakukan seluruh aktivitas dengan lebih berarti. Itu bahkan Vivo, salah satu brand hand phone papan atas di Indonesia, juga membutuhkan inspirasinya sendiri supaya bisa melahirkan produk berkualitas. Bila itu bisa kita lihat pada produk terbaru yakni Vivo S1 Pro.
Vivo S1 Pro yakni hand phone yang mendapat inspirasi dari diamond atau berlian. Benda mewah tersebut menjadi pijakan dalam desain terbaru Vivo, terutamanya pada komponen kamera belakangnya. Kecuali itu, diamond dianggap mempunyai format unik sekaligus bisa memancarkan kemewahan untuk menjadi magnet bagi banyak orang.
Pandangan memang sangat dibutuhkan di ranah kompetisi hand phone kelas menengah yang kian sengit ini. Melainkan sejauh mana Vivo kapabel membawa inspirasi tersebut dalam produknya, Vivo S1 Pro. Apakah hanya sekadar gimmick atau memang bisa mengeluarkan potensi terbaiknya. Untuk mengenal hal tersebut, seperti lazim, kami akan mengulas satu per satu komponen pada produk ini. Kuy lah!
Desain
Pengaplikasian desain diamond paling menonjol memang pada kamera belakang milik Vivo S1 Pro. Akan tetapi bisa saja bagi kau yang tidak mengenal latar belakang inspirasinya, bisa mengira bahwa kamera tersebut mengambil konsep desain ketupat. Ya, tidak salah juga sih, karena ketupat bisa lazim ditemukan di Indonesia. Melainkan ingat ya, sesudah membaca artikel ini, bahwa Vivo mengaplikasikan konsep diamond pada hand phone barunya ini.
Bentuk diamond membuat peletakan kamera bahkan tidak lagi vertikal segaris, tetapi lebih mendekati format segitiga. Dengan sebuah kamera utama terletak di komponen tengah, lingkaran dan tarikan garis biru disertai frasa 48mega pixel. Menampakkan kesanggupan yang diusung kamera ini. Melainkan kemudian di sekitarnya terdapat kamera tambahan untuk variasi fungsi berbeda.
Sementara itu warna cemerlang masih digunakan pada casing Vivo S1 Pro ini, sama seperti pendahulunya seri S1. Dengan efek pantulan sinar yang memperlihatkan gradasi warna biru ke ungu (crystal blue) atau hitam ke abu-abu putih (glowing black). Dua alternatif warna yang sama bagusnya. Melainkan kami lebih memilih warna crystal blue dengan sajian warna merona yang lebih segar.
Menyoal desain warna cemerlang tersebut, memang disesuaikan dengan tujuan hadirnya Vivo S1 Pro yang menyasar segmentasi menengah dari kalangan anak muda gen Z serta milenial. Sehingga softcase yang ditawarkan bahkan berjenis transparan supaya tidak menghambat efek warna dari bodi hand phone.
Kecuali hanya warna saja. Vivo juga ikut serta menyertakan frasa Camera & Music di komponen casing-nya. Padahal mau menegaskan bahwa dua hal itulah yang menjadi fitur utama dari hadirnya Vivo S1 Pro. Kamera dan Musik (atau audio), memang fitur yang banyak digunakan pengguna pada segmentasi apa saja. Atau mungkin penulisan frasa tersebut sekadar untuk memberi efek ramai saja, supaya tampilan tidak sepi-sepi sangat. Bila yang juga dilaksanakan oleh brand lain dengan menyertakan tagline “designed by”.
Kecuali itu tidak ada hal menarik lain dari hand phone ini. Desain kamera depan ala water drop tentu telah tidak asing lagi, bahkan cenderung usang. Letak dan pengontrolan tombol fungsi dan fitur pada komponen sisi kanan kiri hand phone juga standar saja. Pintar port charging, audio sampai speaker bisa ditemukan pada sisi atas serta bawahnya. Kecakapan mau memandang lebih terperinci, kau bisa melihatnya di sini.
Display
Vivo S1 Pro layarJika kau pernah membaca ulasan tentang Vivo S1, karenanya kau tidak akan menemukan perbedaan untuk pembahasan display-nya. Vivo S1 Pro masih dibekali dengan layar berukuran 6.38 inch yang telah mengaplikasikan layar berkualitas Super AMOLED. Bobot aku yakini sampai sebagai salah satu teladan terbaik yang hadir dalam teknologi display hand phone.
Baca: Pengerjaan Vivo S1: Kombinasi Manis Animasi Stylish
warna yang kapabel ditampung pada teknologi super AMOLED memang mumpuni, menempuh 16 juta warna. Sebuah rentang yang sangat luas, ditambah resolusi menempuh full HD 1080 x 2340 piksel pada rasio 19.5:9, sehingga kapabel menjadikan visualisasi warna yang terhitung tajam pada layar hand phone.
Kesamaan tersebut ternyata juga dinikmati pada hitungan rasio layar ke bodi hand phone, yakni 83.4%. Sehingga kau yang pernah atau telah mengaplikasikan Vivo S1, tidak akan merasakan sensasi mempunyai barang baru ketika mengaplikasikan Vivo S1 Pro dari segi pengalaman menatap layarnya. Bila tersebut juga tidak lepas dari dimensi hand phone yang relatif sama (159.3 x 75.2 x 8.7 mm). Vivo S1 Pro, seberat 186.7 gram yang pada akhrinya memberi efek berbeda dalam menggenggam hand phone ini.
Kendala dalam merasakan sajian display visual resolusi tinggi di hand phone ini, lagi-lagi diperoleh dari eksistensi kamera depan berkonsep water drop. Potongan di komponen kamera memang tidak terlalu signifikan, tetapi konsisten saja hal tersebut bisa menghilangkan pengalaman maksimal. Termasuk ketika bermain game pada mode layar penuh.
Fitur utama dari display Vivo S1 Pro yakni pemindai sidik jari yang tertanam di dalamnya. membaca sidik jarinya berprofesi dengan sangat baik. Kali ini ditambahkan mode Dynamic Effect, dengan animasi efek visual menyerupai bola api atau percikan sinar berpendar ketika meletakkan jari di layar. yang sama bisa dipandang pada ketika melakukan pengisian baterai hand phone. Gimmick yang menarik.
Komentar
Posting Komentar